Thursday, September 11, 2014

Kadis Koperasi dan UKM Kab. FLores Timur Menutup Diklat Pengawas


Nick Doren - Lewoloba
Diklat Pengawas Koperasi dan UKM Kab. Flores Timur

Dalam rangka memperkuat fungsi dan peran pengawas koperasi dan kelompok, Dinas Koperasi dan UKM Kab. Flores Timur mengadakan Diklat untuk pengawas Koperasi dan Kelompok se-Kab. Flores Timur selama tiga hari, yaitu sejak tanggal 9 s.d. 11 September 2014. Kegiatan Diklat ini dibuka dan ditutup oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kab. Flores Timur, Bpk. Drs. Frederik S. Bili. Diklat yang digelar di aula Dekopindo Kab. Flores Timur ini dihadiri oleh sekitar 30 utusan Pengawas dari Koperasi dan Kelompok yang ada di Kab. Flores Timur.

Sebagai informasi, Kab. Flores Timur memiliki138 Koperasi aktif, dan 40 Koperasi yang tidak aktif. Koperasi-koperasi aktif memiliki modal sendiri sebesar Rp89.955.400.131,- Sedangkan jumlah UKM yang ada saat ini adalah sebanyak 617 UKM dengan besaran modal sendiri sebesar Rp2.392.665.000,- Kondisi ini tentu saja masih kurang bersaing dengan jumlah dan kapital Koperasi dan Kelompok yang ada di Pulau Jawa.

Dalam sambutannya pada acara penutupan Diklat Pengawas ini, Kadis Koperasi dan UKM mendorong peserta Diklat untuk mengambil peran sentral dalam memajukan Koperasi dan Kelompoknya. Persoalan terbesar yang dihadapi koperasi dan kelompok yang ada di Kab. Flores Timur saat ini adalah keterbatasan Sumber Daya Manusia yang mumpuni untuk me-manage Koperasi secara baik. Sekalipun demikian, keseriusan untuk mengembangkan Koperasi dan Kelompok di Kab. Flores Timur adalah kekuatan yang sangat berharga yang dimiliki anggota, pengurus, dan pengawas koperasi saat ini. Kadis Koperasi dan UKM menambahkan pentingnya laporan periodik dari pengurus koperasi dan kelompok kepada Dinas agar Dinas dapat mengikuti perkembangan Koperasi dan Kelompok bersangkutan untuk selanjutnya dapat diambil langkah pendampingan dan pengawasan yang perlu.

Senada dengan Kadis Koperasi dan UKM, Bpk. Romanus Ndate, SE. MM., selaku Widya Swara dalam diklat pengawas memberikan apresiasi kepada semangat peserta Diklat. Beliau membandingkannya dengan antusiasme peserta yang kurang pada peserta Diklat yang sama pada beberapa Kabupaten yang didatanginya. Sebagai pembawa materi Akuntansi, Bpk. Romanus menekankan pentingnya peran Pengawas dalam mencermati secara jeli laporan keuangan yang disajikan oleh para pengurus Koperasi dan Kelompok. Kejelian ini tentu saja harus ditunjang dengan penguasaan akuntansi dasar secara memadai.

Pada akhir Diklat, wakil peserta Diklat mengapresiasi acara yang diadakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kab. Flores Timur ini. Semuanya ini dilaksanakan untuk memajukan Koperasi dan Kelompok yang ada di Lewotanah Lamaholot tercinta.
 Salam Koperasi!!




No comments:

Post a Comment